Esty Lawrence, Wabendum INTI Pusat Apresiasi dr Susanti di Acara Indonesia-China Smart City

Kehadiran Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA saat menjadi salah satu narasumber Talkshow Smart City Inovation Development Talkshow, di Hotel Shangri La, Grand Ball Room, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (26/05/2023), mendapat apresiasi dari pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pusat. Terutama apresiasi yang disampaikan Wakil Bendahara Umum (Wabendum) INTI Pusat, Esty Lawrence.

Melalui pesan WhatsApp (WA), Esty mengaku kagum dengan keramahan dr Susanti.

“”Saya senang bisa say hello dengan Ibu Susanti di depan podium Shangri La,” tulis Esty.

Esty menyampaikan, dr Susanti juga menjadi satu-satunya wali kota yang namanya tertera dalam postingan Instagram Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Menurut Esty, hal tersebut sangat mengagumkan.

“Nama lengkap Bu Susanti tercantum dalam paragraf terakhir di Ig. Keren banget ini. Tidak sia-sia sudah cape-cape ke Jakarta,” sebutnya.

Esty juga mengirimkan link postingan Ketua MPR RI di Ig terkait kegiatan tersebut:

htps://www.instagram.com/p/CstGkhvpxtC/?igshid=MmJiY2I4NDBkZg==

Kegiatan dr Susanti di Jakarta yang dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ini, mempertemukan para investor dan pengusaha besar dari Cina dengan para kepala daerah di Indonesia yang memaparkan potensi investasi di daerahnya masing-masing.

Dalam pemaparannya, dr Susanti menjelaskan profil umum kondisi Kota Pematang Sianțar dan peluang investasi. Di hadapan Ketua MPR dan sejumlah tamu penting lainnya, dr Susanti menjelaskan selama kurun waktu 2018-2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pematang Siantar masih lebih tinggi dibandingkan tingkat provinsi dan nasional.

Wali Kota perempuan pertama di Pematang Sianțar ini juga menyampaikan, sarana dan prasarana pendukung investasi dan sejumlah potensi investasi di Kota Pematang Siantar.

Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini berharap iklim investasi meningkat dan dapat menyerap lapangan pekerjaan lebih banyak.

“Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Pematang Siantar semakin membaik,” sebut dr Susanti.

Pemko Pematang Siantar sendiri, sejauh ini telah intens dalam mengimplementasikan Smart City. Salah satunya, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah menyediakan jaringan WiFi gratis di sejumlah lokasi, seperti kampus Universitas Simalungun (USI) dan Universitas HKBP Nommensen. Juga melengkapi kamera pemantau CCTV di beberapa lokasi di rawan kemacetan lalu-lintas.

Program tersebut merupakan perwujudan peningkatan iklim investasi di Kota Pematang Siantar, dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, Pemko Pematang Siantar juga mendukung agar Smart City dapat berjalan, melalui Kemenkominfo juga akan mempersiapkan master plan Smart City di tahun 2023 ini untuk lima tahun ke depan dengan nota kesepahaman bersama Pemko Pematang Siantar dengan Kemenkominfo. Sehingga Kota Pematang Siantar dapat berbenah lebih baik terkait Smart City.

Seperti diketahui, Indonesia-Cina Smart City merupakan kerjasama antara Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), dan PT Caih Infotect Indonesia (salah satu BUMN Cina).

Sebagai tambahan, Kota Wuzhou di Provinsi Nanning ingin melakukan kerjasama Friendship City dengan Kota Pematang Siantar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *